Friday, February 8, 2013

Champa dan kesultanan di Indonesia

harimau-champa.jpg Champa ,sebuah kerajaan Islam pertama di Asia tenggara yang berada dikawasan vietnam .Kerajaan champa awalnya kerajaan hindu ,namun keberadaan maulana Ibrahim malik atau sunan Gresik di Champa selama beberapa tahun 1579-1592 atau 13 tahun mampu mempengaruhi raja kerajaan champa masuk Islam dan mendorong kerajaan hindu champa menjadi kerajaan Islam megah kala itu.Sayangnya kerajaan Champa dengan segala masa kejayaannya berakhir akibat invansi china yang tiada terkendali dampaknya petinggi kerajaan Champa melarikan diri ke berbagai negara salah satunya ke wilayah Nusantara melalui jalur perdagangan rempah-rempah.Jalur perdagangan inilah Champa dapat masuk ke wilayah nusantara dan menjalin hubungan persahabatan erat dengan beberapa kerajaan maritim dinusatara hingga akhirnya mampu membentuk suatu kesultanan dibeberapa kerajaan Islam di Indonesia.Kesultanan di Indonesia sesungguhnya terbentuk tidak secara instant,namun proses panjang adanya indikasi pengaruh dari Champa yang datang ke wilayah nusantara melalui beberapa pendekatan dilakukan para raja champa yakni ikatan perkawinan dengan raja-raja kerajaan dinusantara raja majapahit ke 7 kertawijaya misalnya menikah dengan puteri champa darawati yang beragama Islam hingga membuat raja kertawijaya masuk Islam .Selanjutnya raja brawijaya V juga mempersunting putri champa dwarawati yang masih memiliki hubungan kerabat raja champa bergelar ratu ayu kencono kemudian makamnya dapat dijumpai dalam kawasan triwulan ,mojokerto.Brawijaya V dikarunai hasan atau raden patah tidak lain sultan patah pendiri kesultanan Demak tahun 1478 dengan gelar alam akbar affa .Sultan Patah yang memiliki keturunan Champa mampu membuat kerajaan Demak dengan masjid agung Demak yang dibangun bersama walisongo sebagai pusat penyebaran ajaran Islam yang terkenal saat itu.Pada perkembanganya raden patah memiliki banyak keturunan baik di kesultanan palembang maupun kesultanan Demak disamping itu hubungan yang erat antara kesultanan Demak dengan champa ditunjukkan dengan makam putri-putri champa di Demak.Champa kian berkembang di Indonesia terlihat kesultanan banyak terbangun diperbagai wilayah nusantara kesemua itu tidak lepas dari keturunan anak raja champa syarif hidayatullah sebagai raja cirebon dan puluhan kesultanan lainnya yang tersebar dipenjuru nusantara.Uniknya Champa yang sering disebut berasal dari Vietnam menurut beberapa ahli sejarah raffles dari Inggris menyebutkan Champa itu kerajaan jempue atau sekarang dinamakan Bieuren, Aceh yang diduga keturunan Champa mengingat di kawasan aceh dapat dijumpai ,sebuah suku yang diduga dari khamer kamboja menetap di aceh dalam kawasan pesisir pantai utara dan timur aceh yang kini bernama desa jeumpa kec beuren,banda aceh .Dulu desa jeumpa,beuren disinyalir tempat kerajaan jeumpa berdiri dengan masa kejayaannya dan situs keraton kerajaan jeumpa masih berdiri kokoh dikawasan ini dan raja kerajaan jeumpa keturunan champa.Kesultanan yang terbangun sejak ratusan tahun yang lalu memang tidak dipungkuri memberi warna baru dalam peta politik dan tata kenegaraan di Indonesia sehingga tak heran champa berpengaruh besar dalam perjalanan sejarah negara Indonesia.Semenjak itulah hampir semua kerajaan di Indonesia berbentuk kesultanan dengan kateristik dan seni budaya yang unik dengan cirikhas tersendiri.Kesultanan di Indonesia yang banyak berpengaruh dalam sejarah kerajaan yang tumbuh subur bak cendawan,namun terkadang beberapa kerajaan berbentuk kesultanan ternyata tidak berumur panjang sebut saja kesultanan demak yang didirikan oleh sultan Patah notabene keturunan champa dari putri dramawati mantan istri raja champa yang disebabkan masalah internal dan perang perebutan kekuasaan dan diambil alih jaka tingkir dengan nama kerajaan pajang di kartosuro.Kini pola kesultanan masih dapat ditemui meskipun tidak seperti dulu sebut saja kesultanan Yogyakarta dikeraton Yogyakarta dengan sultan Hamengkubowono X kemudian kesultanan di Surakarta.

No comments:

Post a Comment