
Bisa menempuh pendidikan disekolah sekelas sekolah RSBI menjadi harapan
indah bagi semua siswa di Indonesia, apalagi fasilitas pendidikan yang
megah serta biaya pendidikan yang dulu berslogan gratis membuat para
siswa seakan berlomba-lomba menjadi siswa sekolah RSBI yang tersebar
dipelosok nusantara.Siswa sekolah RSBI pada dasarnya siswa pilihan atau
unggulan tidak semua siswa dapat belajar disekolah ini dan hanya siswa
yang mempunyai segudang prestasilah ditunjang dengan segala persyaratan
yang lainnya berhak menjadi siswa sekolah RSBI.Rasa bangga dan senang
ketika dinyatakan lolos seleksi menyisihkan ratusan siswa lainnya masuk
sekolah RSBI apalagi fasilitas pendidikannya yang mewah dan biaya gratis
membuat semangat untuk berprestasi.Siswa sekolah RSBI pada awalnya
mengasikkan pasalnya setiap siswa mendapat fasilitas komputer dan
fasilitas ini digunakan pada setiap proses belajar mengajar kemudian
dilengkapi modul pelajaran yang lengkap kemudian labotorium yang cangkih
.Menariknya setiap siswa diwajibkan fasih berbahasa Inggris mengingat
semua mata pelajaran dikembangkan oleh guru dengan pola dan pengantar
pendidikan berbahasa Inggris dan tak heran siswa sekolah RSBI dikenal
pandai berbahasa Inggris.Pola belajar murid sekolah RSBI memiliki jam
belajar yang tinggi dan panjang tidak seperti sekolah reguler bahkan ada
sekolah RSBI berasrama sehingga terlihat siswa-siswa sekolah RSBI
belajar sampai sore hari belum lagi ditambah les tambahan diluar jam
sekolah dan pekerjaan rumah yang menumpuk tiap harinya .Tak heran siswa
sekolah RSBI sepanjang hari penuh kesibukkan,aktifitas dan kegiatan
sekolah.Uniknya siswa sekolah RSBI yang sepanjang hari beraktifitas
disekolah mampu berprestasi tinggi bahkan mempunyai segudang prestasi
dari berbagai bidang .Prestasi siswa sekolah RSBI memang tidak bisa
diremehkan mengingat kemampuan akademik plus belum lagi kecerdasannya
sehingga tidak dipungkiri siswa-siswa sekolah RSBI mampu berprestasi
tingkat nasional maupun tingkat internasional .Kini harapan menjadi
siswa sekolah RSBI seakan sirna setelah melihat biaya pendidikan sekolah
RSBI yang fantastis dan sangat mahal .Awalnya memang memang
mengasyikkan dan membanggakan bagi siswa yang mampu menempuh pendidikan
disekolah RSBI,namun ternyata banyak menimbulkan diskriminasi dan
akhirnya kesenjangan sosial tidak bisa dielakkan yang mengakibatkan pro
dan kontra yang berujung pembubaran sekolah RSBI oleh MK atau mahkamah
konstitusi yang bermarkas di ibukota Jakarta belum lama ini.Ironis
memang sebuah sekolah bertaraf internasional yang mencapai ratusan baik
sekolah berstatus negeri milik pemerintah maupun milik swasta bubar
ditengah jalan ,namun sesungguhnya sekolah RSBI di Indonesia memang
sudah waktunya dikaji kembali mengingat biaya pendidikan sekolah RSBI
bagai momok yang menakutkan bagi siswa yang berasal dari keluarga miskin
atau tidak mampu yang pada gilirannya menimbul tekanan batin bagi siswa
itu sendiri.Sekolah RSBI identik dengan sekolah bagi siswa yang kaya
seakan tidak memberi kesempatan sama sekali bagi semua siswa di
Indonesia hanya yang berkantong teballah yang bisa masuk sekolah ini
padahal siswa yang berasal keluarga tidak mampu prestasinya tidak kalah
hebat dengan siswa yang kaya sehingga sewajarnya bila siswa dan orang
tua berontak serta protes keras atas keadaan ini .Siswa sekolah RSBI
memang orang pilihan ,tetapi apakah orang pilihan itu harus dan identik
dengan orang kaya yang musti mengeluarkan beragam pungutan yang tiada
transparan hanya untuk menuntut ilmu dengan biaya mencapai puluhan juta
tiap bulannya ?pendidikan bukan barang komersil dan pendidikan itu untuk
semua golongan tanpa membedakan golongan kaya atau miskin .Inikah
potret pendidikan Indonesia sesungguhnya? yang kian hari pendidikan
Indonesia bukan lagi untuk rakyat indonesia melainkan untuk golongan
masyarakat yang kaya .Kini harapan indah akan pendidikan gratis bagi
semua siswa di Indonesia sangat dirindukan walaupun tidak mudah
sebagaimana pendidikan gratis TK sampai perguruan tinggi yang telah
digelar oleh pemerintah Finlandia .Mungkinkah pendidikan gratis di
Indonesia dapat terwujud ataukah hanya realita semata ?semua itu ada
dipundak pemerintah kerjasama dengan semua komponen pendidikan untuk
meraih tujuan pendidikan Indonesia yang sesungguhnya.
No comments:
Post a Comment